Skip to content
Selasa, Juli 8
  • TENTANG KAMI
  • Home
  • DISCLAIMER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • KODE ETIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

Seputar Purworejo

Inspiratif, Edukatif dan Terpercaya

Seputar Purworejo

Inspiratif, Edukatif dan Terpercaya

  • Home
  • News
  • Home
  • News
Trending Now
  • Turnamen Tenis Meja Seputarpurworejo Cup 1 DiGelar Untuk Memajukan Cabor Tenis Meja Di Purworejo
  • Pemerintah Gencarkan Gerakan Pangan Murah
  • Bupati Hadiri Pelantikan dan Rakernas Jatman
  • Festival Layang-Layang dan Expo UMKM di Gelar Pemkab Purworejo
  • Nguri-Nguri Budaya Lokal Purworejo Dengan Jamasan Pusaka Tahun 2025
  • Pertama di Purworejo, Ada Program Umroh Gratis bagi Jamaah yang Rajin Sholat Berjamaah di Masjid Al Fatih Purwodadi
Home>>Pemerintahan>>Tahun Kedua Masa Pandemi, Pemkab Purworejo Gelar Upacara Peringatan HUT RI Ke 76 Secara Sederhana dengan Menerapkan Prokes
Pemerintahan

Tahun Kedua Masa Pandemi, Pemkab Purworejo Gelar Upacara Peringatan HUT RI Ke 76 Secara Sederhana dengan Menerapkan Prokes

Redaksi Seputarpurworejo18 Agustus 20210

 

Bupati Purworejo bertindak sebagai Inspektur Upacara 17 Agustus

 

PURWOREJO, seputarpurworejo.com – Masa Pandemi , Pemkab Purworejo menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Kabupaten Purworejo.  Upacara dilakukan secara sederhana di Halaman Kantor Setda Purworejo, yang diikuti sekitar 75 peserta dengan menerapkan Protokol Kesehatan.

Pemkab Purworejo menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Kabupaten Purworejo, Selasa (17/8/2021). Upacara dilakukan secara sederhana di Halaman Kantor Setda Purworejo, yang diikuti sekitar 75 peserta dengan menerapkan prokes.

 

Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM bertindak selaku Inspektur Upacara yang juga diikuti Wakil Bupati Yuli Hastuti SH, Ketua DPRD Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi beserta jajaran Forkopimda. Peserta upacara terdiri atas unsur TNI/Polri dan ASN yang berjajar hanya dalam satu baris berbanjar. Sebelumnya, tepat pada pukul 06.00 WIB, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Purworejo terlebih dahulu mengibarkan Sang Merah Putih di tiang bendera utama Alun-alun Purworejo.

 

Gubernur Jawa Tangah Ganjar Pranowo dalam sambutan yang dibacakan Bupati Agus Bastian mengatakan, ini merupakan tahun kedua perayaan kemerdekaan ditengah pandemi. Banyak orang bertumbangan, baik pedagang, pengusaha, karyawan termasuk tenaga medis. Bukan hanya sektor perekonomian dan kesehatan, hampir seluruh lini kehidupan terkena pukulan telak pandemi ini.

 

“Panjenengan semua jadi saksi betapa berat-nya perjuangan kita, terlebih perjuangan teman-teman tenaga medis untuk mengalahkan pandemi. Bahkan demi keselamatan kita, lebih dari 1400 tenaga kesehatan meninggal dunia, 110 di antaranya adalah tenaga kesehatan dari Jawa Tengah,” kata Ganjar.

 

Di tengah upacara kemerdekaan Indonesia ini, Ganjar memberi hormat setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan. Dirinya bersama dapat ketularan semangat dan spirit kemanusiaan para tenaga medis di tengah pandemi. Semangat dan spirit itu, juga diharapkan menular pada semua orang yang saat ini sedang menjalani isolasi.

 

“Panjenengan tidak sendirian. Yang penting, kita harus terus berjuang untuk pulih dan meningkatkan imun. Jangan loyo apalagi nglokro,” ujarnya.

 

Dikatakan Ganjar, Pemprov Jateng telah mengirim paket bantuan pada 5400 anak-anak di Jateng yang telah kehilangan orangtuanya. Beberapa Pemkot juga telah melakukan hal serupa. Termasuk teman-teman kepolisian. Mungkin itu belum cukup, kita masih harus membantu mereka dalam hal pendidikan dan mendampingi mereka meraih masa depan. Perjuangan bersama-sama seperti inilah yang akan membuat masyarakat semakin kuat menghadapi cobaan yang sangat dahsyat.

 

Ganjar menambahkan, pandemi ini benar-benar jadi kaca benggala yang sempurna untuk menilai diri sendiri. Di satu sisi, covid memang telah melumpuhkan. Tapi di sisi yang lain, covid ini justru menampar kesadaran bahwa perjuangan harus terus dilakukan. Cita-cita kemandirian harus diwujudkan.

 

“Sebagai bangsa besar, kita harus memiliki kedaulatan dan kemandirian. Tidak hanya untuk sektor kesehatan, sektor pertanian dan pangan, sektor kemaritiman, energi sampai teknologi kita juga harus berdaulat dan mandiri,” tegas Ganjar. ( Pam )

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Previous Post

BUMDes Se Kabupaten Purworejo Kerjasama Dengan Layanan Internet Murah

Next Post

Warga Antusias Ikut Vaksinasi Yang Di Digelar Kodim 0708 Purworejo , Sebanyak 650 Dosis Vaksin Masih Kurang

Related Articles

Pemerintahan

Ketua DPRD Purworejo, Tegaskan Lembaga DPRD Terbuka Dengan Media.

Pemerintahan

Menteri Perdagangan Meresmikan Pasar Purworejo

Pemerintahan

Ratusan Nelayan Terima Bantuan Paket Sembako

Pemerintahan

Bupati Purworejo Melantik 51 Pejabat

Pemerintahan

Jabatan Bupati Purworejo Diserahterimakan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Turnamen Tenis Meja Seputarpurworejo Cup 1 DiGelar Untuk Memajukan Cabor Tenis Meja Di Purworejo
  • Pemerintah Gencarkan Gerakan Pangan Murah
  • Bupati Hadiri Pelantikan dan Rakernas Jatman
  • Festival Layang-Layang dan Expo UMKM di Gelar Pemkab Purworejo
  • Nguri-Nguri Budaya Lokal Purworejo Dengan Jamasan Pusaka Tahun 2025

Komentar Terbaru

    © 2025 Seputar Purworejo | WordPress Theme Ultra Seven
    • Home
    • News
     

    Memuat Komentar...
     

      %d