PURWOREJO, seputarpurworejo.com – Meski pandemi Covid-19 belum usai, berbagai kegiatan keagamaan yang bertujuan memperkokoh akidah dan keimanan harus terus dilakukan. Kegiatan keagamaan memang tidak memungkinkan dilakukan dalam sebuah pertemuan langsung dalam jumlah banyak, karena Kabupaten Purworejo masih berada di level 3, sehingga harus disiasati dengan pertemuan terbatas atau secara daring.
Hal itu diungkapkan Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dilaksanakan secara daring di Command Center, Selasa (12/10/2021). Acara yang juga dihadiri Sekda Drs Said Romadhon dan sejumlah pejabat Pemkab Purworejo itu, menghadirkan KH Rofi Husnudin dari Kecamatan Bener sebagai penceramah.
Menurut Bupati, melaksanakan kegiatan keagamaan merupakan sarana efektif untuk lebih mendekatkan diri serta meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
“Selain itu diharapkan juga dapat memperlancar komunikasi dalam sebuah kerangka silaturahmi, sehingga mampu memperkokoh Ukhuwah Islamiyah,” jelas Bupati.
Lebih lanjut dikatakan bahwa esensi dari peringatan Maulid Nabi Muhammad Sholallahu ‘Alaihi Wassalam sesungguhnya adalah untuk meneladani setiap pikiran, ucapan dan tindakan Rasulullah. Kita patut meneladani buah pikiran yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut, serta tindakan yang arif dan bijaksana. Itulah perilaku yang diwarnai oleh akhlaqul karimah, akhlak mulia yang mampu menebarkan rahmatan lil-alamin, rahmat bagi semesta alam.
Menurutnya, Rasulullah telah memberikan teladan kepada kita untuk membangun tatanan kehidupan bernegara yang adil dan sejahtera. Sejarah mencatat, tatanan kehidupan bernegara yang dibangun oleh Nabi Muhammad sangat menjunjung tinggi keadilan sosial, musyawarah untuk mufakat, penghormatan terhadap hak dan nilai-nilai kemanusiaan, penegakan supremasi hukum, dan kebersamaan antar umat untuk menjaga harmoni sosial. ( Pam )