Skip to content
Selasa, Juli 8
  • TENTANG KAMI
  • Home
  • DISCLAIMER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • KODE ETIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

Seputar Purworejo

Inspiratif, Edukatif dan Terpercaya

Seputar Purworejo

Inspiratif, Edukatif dan Terpercaya

  • Home
  • News
  • Home
  • News
Trending Now
  • Turnamen Tenis Meja Seputarpurworejo Cup 1 DiGelar Untuk Memajukan Cabor Tenis Meja Di Purworejo
  • Pemerintah Gencarkan Gerakan Pangan Murah
  • Bupati Hadiri Pelantikan dan Rakernas Jatman
  • Festival Layang-Layang dan Expo UMKM di Gelar Pemkab Purworejo
  • Nguri-Nguri Budaya Lokal Purworejo Dengan Jamasan Pusaka Tahun 2025
  • Pertama di Purworejo, Ada Program Umroh Gratis bagi Jamaah yang Rajin Sholat Berjamaah di Masjid Al Fatih Purwodadi
Home>>Pemerintahan>>Ada 53 Desa di Kabupaten Purworejo Menerima Penghargaan Desa Inklusi
Pemerintahan

Ada 53 Desa di Kabupaten Purworejo Menerima Penghargaan Desa Inklusi

Redaksi Seputarpurworejo20 Desember 20210

 

Wabup Serahkan Penghargaan Desa Inklusi Di Kab Purworejo

PURWOREJO, seputarpurworejo.com – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasinal, Pusat Rehabilitasi YAKKUM bersama Pemerintah Kabupaten Purworejo memberikan Penghargaan 53 Desa Inklusi . Penghargaan desa inklusi merupakan salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah desa dampingan yang sudah berhasil melakukan perubahan dalam mewujudkan Desa Inklusi yang ramah disabilitas.

Pemerintah Kabupaten Purworejo bersama  Pusat Rehabilitasi YAKKUM memberikan Penghargaan Desa Inklusi. Acara yang dipusatkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada Rabu 15/12/2021, dihadiri oleh Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, Program Manager Pusat Rehabilitasi YAKKUM Jaimun, Kepala DinsosdukKBPPPA Ahmat Jainudin SIP, Kepala DinKUKMP Gatot Suprapto SH, Sekretaris Dinpermasdes Dra Nur Hidayati MM, para kepala desa, dan DPO-DPO dampingan Pusat Rehabilitasi YAKKUM.

 

Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH yang juga sebagai “Bunda Difabel Kabupaten Purworejo” dalam sambutanya mengucapkan selamat kepada Desa Inklusi yang telah memperoleh predikat baik, dimana telah berhasil  melakukan perubahan yang besar dalam upaya pemberdayaan penyandang disabilitas. Wabup juga ingin menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pusat Rehabilitasi Yakkum, sebagai organisasi berbasis kemanusiaan yang bergerak dalam upaya membantu orang dengan disabilitas, agar terpenuhi hak-hak dasarnya secara  holistik dalam masyarakat yang inklusif melalui layanan yang berkualitas, terjangkau dan terintegrasi.

 

Dikatakan Wabup, mulai tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Purworejo telah mendukung program Pusat Rehabilitasi Yakkum dalam mendampingi 50 desa untuk mewujudkan desa inklusi, desa yang ramah disabilitas. Bentuk dukungan yang telah dilakukan Pemerintah Daerah melalui Dinpermades antara lain memberikan pelatihan, pembuatan perda dan perbup disabilitas, mendukung penilaian desa melalui assesmen dan sebagainya.

“Desa inklusi yang dimaksud bukanlah berarti desa yang khusus bagi penyandang disabilitas, melainkan desa yang memberikan layanan ramah bagi penyandang disabilitas. Selain itu, desa inklusi juga dimaknai sebagai desa yang menerima perbedaan secara positif dan mendorong masyarakatnya untuk berpartisipasi dalam pembangunan desa,” jelas Wabup.

 

Wabup berharap kepada desa-desa lain untuk mampu  mengalokasikan anggaran guna mendukung implementasi desa inklusi dan program yang menunjang layanan dasar dan pemberdayaan disabilitas. Mudah-mudahan, kedepan Pemda dapat memberikan penilaian lanjutan untuk desa-desa yang punya peran dan kontribusi dalam mewujudkan desa inklusi untuk diberikan pembinaan lebih lanjut dan penghargaan.

 

Sementara itu Jaimun selaku Program Manager Pusat Rehabilitasi YAKKUM mengatakan, pemberian penghargaan desa inklusi merupakan salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah desa dampingan yang sudah berhasil melakukan perubahan dalam mewujudkan Desa Inklusi yang ramah disabilitas. Dari 53 desa yang didampingi Pusat Rehabilitasi YAKKUM dengan dukungan Dinpermasdes Kabupaten Purworejo, telah melakukan assessment atau penilaian untuk mengetahui sejauh mana perubahan–perubahan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa dampingan selama tiga tahun.

 

“Hasil yang diperoleh dari 53 Desa dampingan adalah 7 Desa masuk dalam kategori Desa Mentor, 12 Desa masuk dalam kategori Desa Utama, 18 Desa masuk dalam kategori Desa Madya dan 16 Desa masuk dalam kategori Desa Pratama, “ jelasnya.

 

Koordinator Tenaga Ahli Kabupaten Hakim mengatakan seusai dengan prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2022 , salah satunya pengembangan desa inklusi , potensi desa , kegiatan desa penyediaa pelayanan sosial dasar bagi kaum difabel, juga kesempatan membentuk forum warga yg isinya usulan untuk mendukung kaum difabel sehingga bisa dianggarkan di apbdes, pemberian bantuan hukum dan program pemberdayaan dengan pelatihan.

 

Tenaga Ahli Propinsi Jawa Tengah Ahmad Ihsan mengatakan diharapkan ada regulasi atau peraturan desa ( Perdes ) perlindungan terkait disabilitas, disabilitas terlibat dalam proses pembangunan di desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan pembangunan yg tertuang di apbdes dan dlm musrenbangdes dan Pendamping Desa untuk mengawal dan memberikan masukan sehingga melibatkan disabilitas dalam musyawarah desa dan musyawarah perencanaan pembangunan desa ( Musrenbangdes). ( Pam )

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Previous Post

Bulan Dana PMI Tahun 2021 Melampaui Target

Next Post

Dampak Covid-19, Angka Kemiskinan Di Purworejo Meningkat

Related Articles

Pemerintahan

Bulan Ramadhan, Bupati Lantik 84 Pejabat di Jajaran Pemkab Purworejo

Pemerintahan

UMK Purworejo Tahun 2021 Diusulkan Naik 3,27 Persen .

Pemerintahan

Wabup Monitoring Sejumlah Titik Longsor di Kecamatan Kaligesing

Pemerintahan

Bupati Melakukan Sidak Ke Sejumlah Sekolah

Pemerintahan

Masa Pandemi Covid 19 Belum Usai, Buruh Industri Rokok di Purworejo Terima BLT .

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Turnamen Tenis Meja Seputarpurworejo Cup 1 DiGelar Untuk Memajukan Cabor Tenis Meja Di Purworejo
  • Pemerintah Gencarkan Gerakan Pangan Murah
  • Bupati Hadiri Pelantikan dan Rakernas Jatman
  • Festival Layang-Layang dan Expo UMKM di Gelar Pemkab Purworejo
  • Nguri-Nguri Budaya Lokal Purworejo Dengan Jamasan Pusaka Tahun 2025

Komentar Terbaru

    © 2025 Seputar Purworejo | WordPress Theme Ultra Seven
    • Home
    • News
     

    Memuat Komentar...
     

      %d