PURWOREJO, seputarpurworejo.com – Kemendesa PDTT secara khusus mendatangi Desa Krandegan Kecamatan Bayan Purworejo Jawa Tengah untuk melakukan peninjauan langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan langsung Program Desa Digital . Program Desa Digital ini nantinya akan menjadi rujukan atau referensi bagi desa-desa lain untuk bisa mengadopsi sehingga target seluruh desa di Indonesia menjadi Rintisan Desa Digital.
Monitoring sekaligus pengamatan langsung dilapangan langsung dilakukan Kapusdatin Kemendesa PDTT Dr Ivanovich Agusta, SP, MSi yang datang ke balai Desa Krandegan Selasa 22/02/2022 , yang langsung melakukan tanya jawab dengan Pemdes Krandegan , yang dihadiri stake holder terkait Dari Universitas Muhammadiyah Purworejo, UNS Solo , Koordinator Tenaga Ahli Kabupaten Purworejo Hakim, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa.
Kapusdatin Kemendesa PDTT Dr Ivanovic Augusta dalam arahannya mengatakan sesuai instruksi Gus Mentri Desa untuk melakukan tindak lanjut keberadaan program desa digital di Desa Krandegan Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo untuk menjadi pilot project Desa Digital Tingkat Nasional yang nantinya akan menjadi rujukan bagi desa-desa lain untuk bisa meniru atau mengadopsi Desa Digital atau smart Village. Dan kedatangannya untuk melakukan monitoring langsung ke lapangan untuk mengetahui sejauh mana program Desa Digital dijalankan di Desa Krandegan.
Kades Krandegan Dwinanto, S.E dalam paparannya mengatakan Desa Krandegan masih terus memgejar ketertinggalan karena masih banyak yang harus dibenahi. Sejak tahun 2013 masih menjadi desa miskin dengan 14 perangkat desa yang sudah usia lanjut dan belum mengenal tehnologi komputerisasi, kemudian di tahun 2017 mulai melakukan pengisian sekretaris desa yang sudah ahli komputer dan tahun 2019 sudah lengkap perangkat desa yang sudah paham tehnologi komputerisasi sehingga di tahun 2020 menjadi desa berkembang dan tahun 2021 menjadi desa mandiri.
“ Berbagai penghargaan diterima oleh Desa Krandegan dan menjadi narasumber rintisan Desa Digital di berbagai event baik dari Kominfo, DPRD Propinsi bahkan Pak Gubernur Ganjar Pranowo datang langsung ke Desa Krandegan untuk neliha langsung Keberadaan Desa Digital dan Dari Sekjen Kemendesa PDTT pusat, “ papar Dwinanto.
Lebih lanjut Dwinanto memaparkan untuk merintis desa digital dengan melakukan 4 Program Unggulan yakni Smart Government dengan aplikasi Sipolgan ( Sistem Pelayanan Online Desa Krandegan) untuk melayani administrasi warga dengan pelayanan online secara mandiri dan lebih cepat dan bisa di akses oleh seluruh warga masyarakat. Kedua program Smart Society dengan membangun tower internet sampai tingkat RT dan dipasang gratis dan sudah 500 rumah terpasang wifi murah sehingga terwujud program kampung digital. Ketiga Smart Environment yakni deteksi dini bencana atau early warning sistem karena Desa Krandegan termasuk Desa rawan bencana banjir dan dipasang cctv di beberapa untuk memantau arus sungai. Yang keempat Smart Ekonomi dengan berbagai aplikasi antara lain aplikasi tokodesaku untuk memudahkan warga masyarakat untuk mengakses perekonomian, aplikasi ngojol ( ngojek online ) yang sekarang sudah ada 400 peserta.
“ Dalam menyukseskan Program Desa Digital Pemerintah Desa melibatkan Bumdesa Karya Muda Desa Krandegan yang unit usahanya berbasis digital baik jualan aplikasi, produk digital , pembuatan web, internet , pembuatan tower baik lokal Purworejo maupun luar kota, “ jelas Kades Krandegan. ( Pam )