
PURWOREJO, seputarpurworejo.com – Puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Purworejo ke 191 ditandai dengan Pengetan Jumenengan di Pendopo Agung Kabupaten Purworejo . Dalam Acara Sakral tersebut Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-bersama membangun Purworejo, demi mewujudkan Purworejo berdaya saing 2025.
Pengetan Jumenengan Hari Jadi Kabupaten Purworejo digelar pada Minggu 27/02/2022 malam, di Pendopo Agung Kabupaten Purworejo. Hadir langsung dalam acara sakral tersebut Bupati RH Agus Bastian SE MM beserta Istri dan para putra, Wabup Hj Yuli Hastuti SH, jajaran Forkopimda beserta istri, para kepala perangkat daerah, RH Budhi Sardjono BE yang merupakan keturunan RAA Tjokronegoro, serta Menteri Parekraf Sandiaga Uno yang hadir secara virtual.
Dalam setiap Pengetan Jumenengan selalu ditampilkan dua pagelaran utama, yakni Beksan Kidung Cakra dan Beksan Cakra Tunggal. Beksan Kidung Cakra merupakan tarian yang ditampilkan khusus pada Pengetan Jumenengan Bupati pertama Purworejo RAA Tjokronegoro I. Tarian Beksan Kidung Cakra karya seniman tari Purworejo Melania Sinaring Putri tersebut diperagakan oleh tujuh perempuan. Beksan Kidung Cakra merupakan tarian yang mengisahkan lingkaran kehidupan manusia yang terus berputar.
Sedangkan Beksan Cakra Tunggal merupakan sebuah karya yang terinspirasi dari keberanian dan kepemimpinan tokoh Bupati pertama RAA Tjokronegoro I. Beksan Cakra Tunggal karya seniman Wibi Supri Andoko menceritakan tentang semangat keprajuritan yang selalu siap berjuang menjalankan tugas dan amanah dalam keadaan apapun. Beksan itu juga menggambarkan karya monumental yang diprakarsai RAA Tjokronegoro I yakni pembangunan pendopo kabupaten, Alun-alun Purworejo, Bedhug Pendowo, dan saluran irigasi Kedung Putri. Sehingga dua tarian Beksan itu adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Beksan Kidung Cakra mewakili kepribadian luhur, sedangkan Cakra Tunggal mengejawantahkan keluhuran itu sehingga menghasikan karya yang agung.

Bupati RH Agus Bastian SE MM mengajak seluruh masyarakat untuk meneruskan perjuangan pembangunan para pendahulu, demi membawa Purworejo lebih maju di masa yang akan datang. Dalam kesempatan itu bupati mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-bersama membangun Purworejo, demi mewujudkan Purworejo berdaya saing 2025.
Pengeten Jumenengan dilaksanakan secara terbatas, namun disiarkan secara live streaming dari cannel youtube Romansa Purworejo Indonesia. ( Pam )