Purworejo, seputarpurworejo.com – Produk Gula Kristal dan Minyak Kelapa Organik Koperasi Wanita ( Kopwan ) Srikandi Purworejo mampu menembus Pasar Australia . Sempat Mandeg akibat Pandemi Covid 19 , Kopwan Srikandi kembali exspor Produk Unggulan ke Beberapa Negara yang menjadi Partner .
Pjs Bupati Purworejo Ir. Yuni Astuti MA Selasa 17/11/2020 secara Simbolis memberangkatkan Ekspor kedua Produk andalan Kopwan Srikandi ke Australia , didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng Soekowardoyo .
Pjs Bupati Purworejo Yuni Astuti menyampaikan rasa bangga dengan capaian Koperasi Wanita Srikandi yang telah mampu Ekspor ke beberapa negara . Keberhasilan Kopwan Srikandi merupakan bukti jika pengelolaan Koperasi yang baik dapat mempengaruhi baik bagi dunia usaha. Kopwan Srikandi bisa menjadi contoh bagi Koperasi yang lainnya , jika dikelola dengan baik dan Profesional maka Koperasi akan bertambah besar .
“ Ekspor bukan hanya sekedar perkara uang, melainkan juga memiliki nilai kebanggaan tersendiri karena produk Lokal Kopwan Srikandi berupa Gula Kristal dan Minyak Organik mampu di akui secara International dan dapat bersaing di Pasar Bebas, “ jelas Yuni.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng Soekowardojo mengatakan jika Transaksi Ekspor merupakan salah satu jalan keluar untuk meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan membantu Indonesia keluar dari Resesi. UMKM merupakan salah satu penolong di masa Pandemi Covid 19 dan Resesi , karena UMKM mampu menyerap banyak Tenaga Kerja. Diharapkan apa yang telah di capai Kopwan Srikandi daapat memicu UMKM yang lainnya di Jawa Tengah untuk bisa menembus Pasar Mancanegara.
Sri Susilowati Ketua Kopwan Srikandi menuturkan selain Produk Gula Kristal maupun Minyak Organik Kopwan Srikandi juga memiliki produk baru yakni Coconut Nextar , yang saat ini masih menunggu PIRT, Sertifikat halal dan Sertifikat Organik. Exspor Kopwan Srikandi sudah ke beberapa negara seperti Cina, Perancis, Polandia, Spanyol, Jepang, Yunani, Srilangka, Inggris , Belanda dan Australia.
“ Ekspor Gula Kristal dan Minyak Organik ke Australia sempat terkendala oleh Pandemi Covid 19 yang menyebabkan logistik terhambat namun saat ini Arus Logistik Produk Ekspor sudah mulai terbuka meskipun baru sebulan sekali. Dan saat ini sudah ada tiga kontainer lagi yang akan jalan pada bulan Desember dan Januari , “ ungkap Sri Susilowati. ( Pam ).