PURWOREJO, seputarpurworejo.com – Pemerintah Desa Guntur Kecamatan Bener Purworejo menggelar Acara Pelatihan Peneglolaan website desa untuk mendukung Program Desa Cerdas. Diharapkan adanya pelatihan pengelolaan website mengikuti kemajuan dibidang tehnologi dan bagi masyarakat bertambah pengetahuan serta untuk meningkatkan pelayanan masyarakat lebih cepat.
Pelatihan Pengelolaan Website Desa di gelar Pemerintah Desa Guntur kemarin di Pendopo Balai Desa Guntur dihadiri Kepala Desa Guntur dan perangkatnya , Narasumber dan para peserta pelathan website dari Karang Taruna, baik kader laki-laki maupun perempuan bahkan ibu-ibu antusias mengikuti pelatihan .
Dalam Sambutannya Kades Guntur Nukholip mengatakan sebagai tindaklanjut lokus desa cerdas, pemerintah desa mengadakan kegiatan pelatihan pengelolaan website desa kepada para kader muda dari Karang Taruna desa dan lembaga desa lainnya .
“ Adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi , warga masyarakat dilatih untuk supaya melek tehnologi sehingga diharapkan membeli bekal pengetahuan kepada kaum muda sehingga dapat berguna bagi masyarakat maupun menambah pengetahun di dalam melaksanakan pekerjaannya khususnya pemerintah desa dapat memberikan pelayanan administrasi surat-menyurat kepada masyarakat dengan lebih cepat, “ jelas Kades Guntur.
Khakim Koordinator TA Kabupaten Purworejo mengatakan Pemerintah Desa Guntur mengadakan pelatihan pengelolaan website sebagai tindaklanjut 40 lokus desa cerdas…sudah dilaksanakan pelatihan kader desa digital di jakarta.. Untuk wilayah Kecamatan bener ada 3 desa yang menjadi lokus desa cerdas seluruh desa yg pilot project Desa Guntur, Desa Kalijambe dan Desa Kedungpucang. Berbeda dengan desa lain yg bukan lokus desa cerdas atau smart village. Pelayanan yg dilakukan di balai desa…desa menggunakan aplikasi utk mempermudah dan pelayanan administrasi, surat menyurat…cetak di rumah dan dittd di balai desa. Tindaklanjut adanya bantuan dari kemendesa…komputer dan printer utk pelaksanaan operasional desa digital.
Muh Zia Ulhaq TA Propinsi Jawa tengah mengatakan adanya dana desa menjadi stimulus dalam pembangunan desa baik pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan dengan adanya pelatihan pengelolaan website. Dalam pelatihan ini menggunakan metode praktik langsung dengan menggunakan smartphone dan diharapkan kedepan layanan administrasi desa oleh perangkat desa dan layanan mandiri. ( Pam )