Purworejo, seputarpurworejo.com – Pemkab Purworejo menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam sebagai langkah preventif dalam Penanggulangan Bencana . Apel ini sebagai Upaya Preventif Penanggulangan Bencana karena Purworejo menempati peringkat kedua dari 35 Kabupaten /Kota Se Jawa Tengah dalam Indeks Resiko Bencana dan Purworejo merupakan daerah dengan Karakteristik Geografisnya menjadi Multi Ancaman terjadinya Bencana Alam .
Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Gelar Pemkab Purworejo Kamis 22/10/2020 di Jalan Proklamasi Depan Kantor Bupati Purworejo yang di Pimpin Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Lukman Hakim yang dihadiri Pjs Bupati Purworejo Ir Yuni Astuti, MA , Wakil Ketua DPRD Suharmaji, Wakapolres, Kalak BPBD Purworejo dan Sejumlah Pejabat Terkait dan diikuti Unsur TNI/Polri, BPBD, Satpol PP, IOF, Banser dan sejumlah Komunitas serta Relawan yang selama membantu Penanganan Bencana .
Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Lukman Hakim saat memberikan arahan mengatakan Kesiagsiagaan Bencana merupakan langkah Preventif dalam mengantisipasi Penanggulangan Bencana Alam yang telah diatur dalam Undang-Undang. Paradigma penanggulangan bencana telah berubah dari Responsif menjadi Preventif.
“ Berdasarkan hasil Kajian Resiko Bencana bahwa Indeks Resiko Bencana Purworejo menempati peringkat kedua dari 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah setelah Cilacap. Purworejo merupakan daerah dengan Karakteristik Geografisnya menjadi multi ancaman terjadinya bencana alam . Sosialisasi Gladi Lapangan serta keterpaduan antara Pemerintah dengan Masyarakat serta dunia usaha sangat diperlukan dalam rangka menurunkan Resiko Kejadian Bencana Alam,” katanya.
Sedangkan menurut perhitungan BNPB tentang Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI) Kabupaten Purworejo menempati urutan ke 18 dari 496 kabupaten/Kota se Indonesia dengan skor 215 dan masuk kategori Resiko Tinggi. Wilayah Purworejo memiliki karakteristik bencana yang Unik dimana setiap terjadi banjir pasti juga terjadi tanah longsor.
Lebih lanjut Lukman mengatakan kesadaran masyarakat agar mempunyai wawasan lingkungan yang luas yang merupakan tugas bersama , jika masyarakat sadar diharapkan masalah lingkungan akan dapat teratasi. Dengan peduli lingkungan di sekitar nya maka anak-anak dan keluarga kita akan mencintai dan menghargai lingkungan, tindakan sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya juga merupakan partisipasi kecil dalam menjaga lingkungan. ( Pam )