
PURWOREJO, seputarpurworejo.com – Plt Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH membuka Gelar Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2023 dengan meluncurkan Aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi). Keberhasilan kinerja perangkat daerah sangat ditentukan dengan tertib kelola arsip di lingkungannya
Plt Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH membuka Gelar Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2023, Jum’at 10/11/2023 di Hotel Grand Dafam Yogyakarta itu jg dilakukan pencanangan Aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi).
Plt Bupati Yuli Hastuti dalam sambutannya mengatakan bahwa arsip memang harus dikelola dan diselamatkan oleh negara. Hal itu karena arsip merupakan identitas dan jati diri bangsa, memori, acuan, dan bahan pertanggung jawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Yuli Hastuti menambahkan, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari Perangkat Daerah tidak terlepas dari penggunaan arsip sebagai alat kerja dan pada akhirnya menghasilkan arsip juga sebagai bukti pertanggungjawaban.
“Dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi kinerja seluruhnya mengacu pada arsip. Sehingga keberhasilan kinerja perangkat daerah sangat ditentukan dengan tertib kelola arsip di lingkungannya.,” jelasnya.
Dikatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan Pengawasan Kearsipan pada perangkat daerah. Tujuannya untuk mewujudkan sadar tertib arsip di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo sekaligus mensukseskan Misi Bupati Purworejo ke-4 Program Unggulan ke-6 yaitu Penataan Arsip Perangkat Daerah.
“Terwujudnya sadar tertib arsip di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo membutuhkan komitmen bersama antara Kepala Daerah, Tim Anggaran Pemerintah Daerah, Lembaga Kearsipan Daerah selaku Pembina kearsipan dan Perangkat Daerah selaku pencipta arsip,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinpusip Dra Eni Sudiyati MM menjelaskan, perkembangan teknologi informasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dunia kearsipan. Di era digital ini, data dan informasi harus bisa diakses dengan cepat sehingga kinerja organisasi dapat dijalankan dengan efektif dan efisien.
“Dengan adanya aplikasi Srikandi ini, diharapkan dapat mempermudah pengelolaan kearsipan serta dapat meningkatkan akuntabilitas dalam kearsipan, sehingga kualitas arsip bisa tetap autentik, utuh, dan tepercaya,” terang Eni.
Untuk kategori Perangkat Daerah, peringkat pertama diraih BKPSDM dengan nilai 90 (sangat memuaskan), peringkat dua diraih BPKPAD juga dengan nilai 90 (sangat memuaskan) dan peringkat ketiga diraih DPUPR dengan nilai 77 (sangat baik).
Sementara itu untuk kategori kecamatan, ketiganya meraih nilai kategori baik. Yakni, peringkat pertama diraih Kecamatan Bener dengan nilai 68,41, peringkat dua Kecamatan Kutoarjo dengan nilai 65,62 dan peringkat ketiga diraih Kecamatan Kaligesing dengan nilai 62,65.( Pam )