
PURWOREJO, seputarpurworejo.com – Plt Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH kembali melakukan kegiatan monitoring pembangunan insfratruktur di sejumlah lokasi . Peninjauan langsung dilakukan untuk memastikan talud jalan yang longsor dan menimpa rumah warga cepat untuk ditangani dan pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik.
Plt Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH kembali melakukan kegiatan monitoring pembangunan insfratruktur di sejumlah lokasi, Rabu 29/11/2023. Turut mendampingi Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM Rita Purnama SSTP MM, Kadin PUPR Suranto SSos MPA, Kabag Prokopim Ulik Sri Widiatmi SSos MAP.
“ Kegiatan monitoring adalah untuk meninjau pembangunan infrastruktur infrastruktur Labkesda dan bangunan perpusda berjalan dengan baik. Selain itu juga memastikan talud jalan yang longsor dan menimpa rumah warga cepat untuk ditangani, “ jelas Wabup
Pada saat melakukan monitoring di bangunan infrastruktur laboratorium kesehatan daerah, Plt Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menyoroti bangunannya yang masih minus dari target yang ditentukan. Seharusnya 78,9, saat ini baru mencapai 56,7 % kurang 22%, sedangkan hari pengerjaan tinggal 15 hari lagi.
“Sementara ini bangunan Labkesda progresnya masih minus, perlu dioptimalkan pengerjaannya untuk mengejar target pelaksanaan sehingga dapat selesai tepat waktu dan sesuai kualitasnya,” tegasnya
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, dr Sudarmi MM yang hadir di lokasi, didampingi Kabid Sarana Prasarana MI dan Perizinan Fasyankes Anny Retno Priastuti SKM MM menerangkan pembangunan laboratorium kesehatan daerah dijadwalkan selesai 90 hari kalender kerja mulai 14 September 2023 – 14 Desember 2023. Dengan pembiayaan sebesar 803,9 juta dari anggaran APBD.
“Bangunan baru menempati luas 21,5m x 8,4m dengan tahapan pembongkaran bangunan lama. Tujuan dari pembangunan ini bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan laboratorium lengkap, terjangkau dan berkualitas sebagai sarana untuk pemeriksaan kesehatan,” terangnya.
Plt Bupati Purworejo kemudian melanjutkan perjalanan untuk meninjau jalan talud longsor yang menimpa rumah Rokijan warga Desa Dilem, Kecamatan Kemiri. Akibat dari longsoran batu dan tanah menyebabkan tembok rumah kamar tidur utama berlubang dan tidak dapat ditempati, karena membahayakan penghuni rumah.
“Untuk jalan longsor ini kami berkoordinasi dengan pemerintah desa dan dinas terkait untuk segera menanggulanginya, yaitu dengan memasang bronjong dan karung berisi tanah, ke depan tentunya akan diperbaiki dan rumah terdampak sudah mendapat bantuan dari BPBD. Menurut kepala desa mulai besok jalan akan ditutup, mengingat tanahnya masih labil, ” katanya.
Sementara itu Camat Kemiri, Taufik Bagus Setyoko SIP Mee Dev, menyampaikan rencananya besuk pagi (30 Nov-red) pihaknya akan minta bantuan 20 bronjong kawat ke DPUPR.
Monitoring terakhir dilaksanakan di bangunan infrastruktur Perpusda. Plt Bupati Purworejo memutari bangunan yaitu dengan mengecek ruang diesel dengan power 150 KVA, mushola, tempat parkir, garasi dan ruang pertemuan.
Kepala Dinpusip, Dra Eny Sudiati MM, ditemui di lokasi menyampaikan bahwa pekerjaan lanjutan penunjang Gedung Perpusda senilai Rp 3,9 milyar, dikerjakan dalam waktu 150 hari kerja. ( Pam )